Progress Bandara Silangit International Jelang Diresmikan
Dari sisi CIQ (Custom, Immigration, Quarantine) sebagai Bandara Internasional juga mendapatkan dukungan dari Kementerian terkait. Kementerian Keuangan melalui Ditjen Bea Cukai telah menetapkan area Kepabeanan di Silangit.
Kementerian Hukum dan Ham melalui Ditjen Imigrasi telah menetapkan Silangit sebagai tempat pemeriksaan Imigrasi. Demikian juga dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertahanan dan Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menyiapkan peralatan dan petugas (SDM) untuk pemeriksaan Karantina Kesehatan, Produk Pertanian dan Ikan di Bandara Silangit.
Awaluddin menyebut, success story Bandara Silangit menunjukkan bahwa pengembangan infrastruktur yang baik dapat menjadi prioritas yang didorong di depan, yang diikuti oleh pertumbuhan demand yang progresif. Atau dengan kata lain supply creates demand.
"Dibukanya Bandara Silangit sebagai gerbang masuk wisatawan internasional selain menambah angka kunjungan juga diharapkan akan meningkatkan Trade dan Investment di Kawasan Danau Toba," ujar pria yang akrab disapa Awal itu.
Mendengar hal itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, pengembangan pariwisata Danau Toba harus dilakukan melalui kerja bersama dan sinergi berbagai pihak atau dengakan kata lain harus Indonesia Incorporated.
"Hanya Indonesia Incorporated yang bisa membuat semua lini bergerak untuk tujuan yang sama. Presiden Joko Widodo sudah sering mengingatkan bahwa DNA bangsa ini adalah creative industry yang di dalamnya ada pariwisata," pungkas Arief Yahya. (jpnn)
Progress Bandara Silangit Jelang Diresmikan Jadi Bandara International
Redaktur & Reporter : Budi