Project S TikTok Meresahkan, DPR Dorong Pemerintah Gelar Rapat Gabungan

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VI DPR Martin Manurung menilai keluhan masyarakat terkait Project S TikTok perlu mendapat perhatian besar dari pemerintah.
Dia bahkan mendorong semua kementerian dan lembaga terkait duduk satu meja untuk membahasnya.
"Saya mendorong adanya rapat gabungan membahas isu terkait Project S TikTok. Keluhan tentang perlindungan data pribadi dari pengguna TikTok terkait proyek ini sangatlah penting untuk diselesaikan," kata Martin, Kamis (13/7).
Martin juga menyinggung kabar bahwa Project S bertujuan memaksimalkan infiltrasi barang murah asal China masuk ke negara lain.
Jika hal itu sampai terjadi di Indonesia, maka banyak UMKM yang akan terancam.
"Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UMKM, serta Kementerian Komunikasi dan Informatika harus duduk bersama. Saya berharap ada penyatuan visi dari kementerian dan lembaga terkait untuk melindungi UMKM dan mengatasi permasalahan ini dengan baik," ujar Martin.
Martin menegaskan bahwa perlindungan UMKM harus jadi prioritas pemerintah.
"Saya mendukung adanya pembatasan yang diperlukan demi melindungi UMKM dan memastikan pertumbuhan mereka," kata dia. (dil/jpnn)
Wakil Ketua Komisi VI DPR Martin Manurung menilai keluhan masyarakat terkait Project S TikTok perlu mendapat perhatian besar dari pemerintah
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- 389 Tim Siap Berpartisipasi di BALI 7s 2025 Presented By Bank Mandiri
- Dapat Sambutan Positif, Ramadan Rhapsody 2025 Raup Omzet Fantastis
- Mark Zuckerberg Mengaku TikTok Sebagai Ancaman Serius Bagi Bisnis Meta
- Digitalisasi Transaksi Dorong UMKM Pontianak Bersaing di Kancah Nasional