Project STOP Rampungkan Pembangunan 2 TPST3R di Pasuruan

Kedua TPST3R dilengkapi dengan sistim pemilahan dan pemprosesan sampah, alat pengelola residu, dan berbagai fasilitas pendukung untuk memproses, dan mendaur ulang sampah, baik sampah organik maupun anorganik, yang dikumpulkan dari rumah-rumah dan tempat usaha.
Di TPST3R yang baru, sampah anorganik akan dipilah, didaur ulang dan dikirim ke industri daur ulang, sementara sampah organik diproses menjadi kompos untuk digunakan bagi pertanian.
“Kami menghargai kemitraan ini, yang sejalan dengan komitmen Nestlé untuk memastikan 100% kemasan kami dapat didaur ulang atau digunakan kembali pada 2025, dengan fokus khusus pada pencegahan sampah plastik dan ambisi kami untuk menghentikan kebocoran plastik ke TPA, lautan, dan sungai," seru Presiden Direktur Nestlé Indonesia Ganesan Ampalavanar.
Ganesan juga menegaskan Nestlé terus mendukung berbagai upaya untuk menghentikan kebocoran sampah plastik ke lingkungan di wilayah operasi perusahaan, sehingga manfaat positif sosial dan ekonomi bisa terus dipertahankan.(chi/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Kedua TPST3R ini dibangun sebagai kerja sama antara pemerintah daerah Pasuruan dan Project STOP, di mana Nestlé menjadi mitra utama dan penyandang dana kemitraan tersebut.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Wali Kota Jogja Minta Warga yang Buang Sampah Sembarangan Ditindak Tegas
- Serukan Jaga Lingkungan, Kapolda Riau Inisiasi Penanaman 10.000 Pohon
- Tempat Pembuangan Akhir Kota Pekalongan Ditutup 6 Bulan, Ini Penyebabnya
- Uang Miliaran Rupiah Milik Warga Pasuruan yang Viral Ternyata...
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Dorong Revisi Undang-Undang Pengelolaan Sampah
- Sampah dari Jogja Sering Dibuang ke Klaten, DLH Jateng Langsung Perketat Patroli