Projo Ganjar Sesalkan Tindakan Kekerasan terhadap Sukarelawan Ganjar-Mahfud

jpnn.com, JAKARTA - Projo Ganjar menyesalkan tindakan kekerasan yang diduga dilakukan oknum TNI AD di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (30/12).
Kronologi kejadian kekerasan terhadap sukarelawan itu diawali saat korban yang berjumlah tujuh orang pulang dari mengikuti acara kampanye paslon Ganjar-Mahfud di sejumlah titik di kota Boyolali.
Pelaku pengeroyokan diduga oknum aparat TNI dari markas Batalion 408.
“Adapun yang menjadi penyebab adalah suara bising knalpot motor yang sedang iring-iringan sesama kendaraan teman-teman relawan yang melintas dijalan raya didepan markas Batalion 408,” kata Ketua Umum Projo Ganjar, Haposan Situmorang, di Jakarta, Senin (1/1).
Haposan menyatakan kejadian ini juga disaksikan oleh banyak orang dan teman-teman relawan DPC Projo Ganjar Boyolali.
Dia menyayangkan kejadian yang seharusnya tidak perlu terjadi. Para korban kekerasan fisik, kata dia, saat ini sedang berada dalam perawatan Rumah Sakit.
“Saya Haposan Situmorang, SH.MH. selaku Ketua Umum Relawan Projo Ganjar, menyatakan sikap mengutuk tindakan kekerasan dimaksud dan sangat menyesalkan peristiwa dimaksud,” tegas Haposan.
Haposan meminta Panglima TNI dan KSAD agar melakukan tindakan tegas terhadap oknum terduga pelaku pengeroyokan.
Projo Ganjar menyesalkan tindakan kekerasan yang diduga dilakukan oknum TNI AD di Boyolali, Jawa Tengah
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor
- Kasus KDRT Viral di Bandung Naik ke Penyidikan
- Diduga Bunuh Bayi Sendiri, Brigadir Ade Kurniawan Tersangka
- Dugaan KDRT Wanita di Bandung, Polisi Ungkap Fakta Ini