Projo Makin Menguning, Airlangga: Ini Tanda-Tanda Zaman
![Projo Makin Menguning, Airlangga: Ini Tanda-Tanda Zaman](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/04/08/ketua-umum-partai-golkar-airlangga-hartarto-menilai-kelompok-io0j.jpg)
jpnn.com, TANGERANG - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menilai kelompok sukarelawan Pro Jokowi (Projo) sebagai ahli komunikasi efektif yang makin menguning.
“Projo kita bilang sebagai ahli komunikasi efektif. Apalagi backdrop Projo siang hari ini warna kuning. Ini merupakan tanda-tanda jaman, keberlanjutan merah ke kuning,” kata Airlangga saat menghadiri acara Pasar Murah Projo di Stadion Mini Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Sabtu (8/4).
Saat ditanya soal dukungan Projo, Airlangga menyebut adanya gelombang besar.
“Ini bukan sinyal, ini bukan sinyal. Ini namanya gelombang. Kalau sinyal itu kecil-kecil, kalau gelombang itu besar,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengatakan Airlangga telah sukses membantu Presiden Joko Widodo di bidang ekonomi.
“Projo dan Golkar sangat peduli pada nasib rakyat. Apalagi Menko Perekonomian adalah salah satu menteri yang sukses membantu Pak Jokowi dalam menangani pandemi Covid, khususnya di ekonomi,” ujar Budi.
Budi juga menyinggung soal pemimpin penerus Presiden Jokowi di tahun 2024. Menurutnya, sikap politik Projo akan sejalan dengan arahan Presiden Jokowi.
“Ya semua nanti kita serahkan semuanya ke Pak Presiden. Ya, pasti Pak Airlangga bukan hanya ada dalam radar, tapi dalam titik bidik,” pungkas Budi sambil tertawa.
Sementara itu, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengatakan Airlangga telah sukses membantu Presiden Joko Widodo di bidang ekonomi
- Reses DPRD DKI, Alia Noorayu Laksono Serap Aspirasi Masyarakat Jakarta Timur.
- Sandi Rahmat Mandela Resmi Menjabat Waketum AMPG
- Bahlil Bakal Menata Distribusi Solar Subsidi, Waketum Golkar: Beliau Siap Menghadapi Reaksi
- Bahlil Lantik Said Aldi Al Idrus Jadi Ketum PP AMPG
- DPP AMPI: Mengawal Penuh Keputusan Rakernas DPP Partai Golkar
- Idrus Bilang Hubungan Golkar-Gerindra Tetap Erat di Tengah Polemik Elpiji 3 Kg