Projo Tidak Pengin Rakyat Terpinggirkan dalam Penanganan Covid-19
Di sisi lain, Budi berharap pemulihan ekonomi menjadi prioritas yang perlu dikerjakan pemerintahan era Jokowi.
Projo, katanya, tidak pengin melihat rakyat terpinggirkan dalam penanganan pandemi dan oknum pejabat menjadikan urusan Covid-19 untuk menyengsarakan masyarakat.
Budi kemudian menyinggung ide vaksin berbayar pada saat agenda vaksinasi masih rendah dan perekonomian rakyat tertekan.
"Kemudian harga tes PCR Covid-19 yang mencekik ditengarai diatur oleh mafia PCR secara terstruktur dan massif," ucap alumnus Universitas Indonesia (UI) itu.
Budi kemudian berbicara tentang Pemilu 2024 yang digelar semasa pandemi. Dia berharap agenda itu tidak dimanfaatkan elite untuk urusan pribadi dan kelompok.
"Kasus korupsi penyaluran bansos pandemi Covid-19 yang menyeret menteri dan sejumlah pejabat kementerian adalah contoh nyata," ungkapnya.
Ormas Projo meminta Presiden Jokowi mewujudkan agenda-agenda kerakyatan yang menjadi benih bagi lahirnya pemimpin rakyat.
Sebab, kata Budi, lahirnya pemimpin dan agenda rakyat menjadi satu kesatuan jiwa dan raga. Pemimpin tanpa agenda kerakyatan hanya akan menjadi zombi dalam sejarah kebangsaan.
Ketua Umum DPP Projo Budi Arie Setiadi menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah bekerja keras agar Indonesia bisa sukses melewati pandemi Covid-19.
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo