Proklamasi Perlawanan dari Balik Terali Besi
Kisah Misbakhun dengan Buku
Selasa, 16 Oktober 2012 – 13:01 WIB
HIDUP di balik terali besi nyaris tak pernah terbersit di benak Mukhamad Misbakhun. Kasus Century yang mau dibongkarnya, justru mengantarkannya ke penjara. "Kata orang politik itu kotor. Tapi bagi saya, meski di lumpur hitam, intan akan tetap cemerlang dan berharga," tulis Misbakhun pada bagian awal bukunya.
Pemenjaraan yang dipaksakan dan proses hukum yang sarat kejanggalan itu pula yang dituturkan Misbakhun dalam buku "Melawan Takluk!" yang diluncurkan Senin (15/10). "Melawan Takluk!" adalah catatan perjalanan Misbakhun lantaran dijerat kasus letter of credit (L/C) Bank Century, kasus yang menurutnya hasil rekayasa melalui konspirasi penguasa dan penegak hukum.
Baca Juga:
Mapan secara ekonomi dan punya masa depan sebagai politisi, ternyata bukan kondisi yang membuat Misbakhun betah menetap di comfort zone. Politik yang keras dan tanpa rasa iba, justru menjadi tantangan bagi Misbakhun untuk menempa diri. Kredonya simpel, sesuatu yang sangat bernilai memang harus diraih dengan kerja keras.
Baca Juga:
HIDUP di balik terali besi nyaris tak pernah terbersit di benak Mukhamad Misbakhun. Kasus Century yang mau dibongkarnya, justru mengantarkannya ke
BERITA TERKAIT
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah
- Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol
- BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Hari Ini, Ada Hujan di Sejumlah Wilayah
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul