Proliga 2023 Gunakan Video Challenge, Langkah Meminimalkan Kesalahan Wasit

jpnn.com, JAKARTA - Kompetisi bola voli tertinggi di Tanah Air, Proliga 2023 akan kembali bergulir pada 5 Januari mendatang.
Turnamen tersebut rencananya akan dibuka di GOR Sabilulungan Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat.
Direktur Proliga Hanny S. Surkatty mengungkapkan Proliga 2023 akan mengalami beberapa pembaharuan, salah satunya dengan penggunaan video challenge untuk meminimalisir kesalahan wasit.
Rencananya, teknologi tersebut mulai digunakan pada babak final four hingga partai puncak.
Penggunaan video challenge terjadi setelah adanya kerja sama Proliga dengan Federasi Bola Voli Internasional (FIVB).
"Teknologi video challenge baru pertama kali ada di Indonesia dalam satu kompetisi. Jadi, apabila di sepak bola itu ada VAR, kalau di bola voli ada video challenge," ungkap Hanny saat konferensi pers, Jumat (30/12) sore WIB.
Kehadiran video challenge diharapkan bisa membantu wasit memutuskan suatu perkara di lapangan dengan lebih teliti.
Maklum, dalam penyelenggaraan Proliga 2022, beberapa tim sempat dirugikan akibat keputusan wasit yang keliru.
Proliga 2023 akan kembali bergulir pada 5 Januari mendatang dengan terbosan baru.
- Klasemen Final Four Proliga 2025 Sektor Putri Seusai Jakarta Pertamina Mengamuk
- Demi Merawat Ibu, Megawati Hangestri Tak Memperpanjang Kontrak dengan Red Sparks
- Megawati Hangestri Akan Mengakhiri Karier dengan Red Sparks di Jakarta
- Final Liga Voli Korea: Tim Megawati Menelan Kekalahan Kedua
- Proliga 2025: Popsivo Polwan Dipaksa Membumi Seusai Kalah dari Pertamina Enduro
- Jakarta Pertamina Enduro Ukir Sejarah, Tren 10 Kemenangan Popsivo Polwan Runtuh