Promo Gencar, Permintaan Mifi Smartfren Naik 5 Kali Lipat

Promo yang gencar pun mendongkrak penjualan. Sebelum promo, penjualan MiFi Smartfren hanya tumbuh 20 persen. Dengan promo yang gencar, permintaan MiFi tumbuh hingga lima kali lipat.
Sekitar 90 persen penjualan MiFi berasal dari Jawa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 40 persen berada di Jabodetabek. Sisanya berada di kota-kota besar dengan jumlah mahasiswa yang besar. Misalnya, Surabaya, Bandung, Jogjakarta, Semarang, Bali, dan Malang.
Melihat animo masyarakat, Roberto optimistis penetrasi 4G di Indonesia lebih cepat dibanding penetrasi 3G. Hal itu ditunjang dengan sekitar 54,4 persen ponsel yang beredar saat ini yang menunjang teknologi 4G. ”Prediksi kami sampai akhir tahun akan mencapai 70–80 persen,” terangnya.
Smartfren kini menyiapkan teknologi MiFi yang memadukan transfer data, suara, dan pesan. Operator tersebut juga agresif memperluas area layanan 4G LTE dari hanya dua kota pada Juli 2015 menjadi 188 kota pada semester pertama 2016.
”Kami menargetkan 90 persen populasi ter-cover Smartfren pada tiga tahun ke depan,” ujarnya. (vir/jos/jpnn)
UBUD - PT Smartfren Telecom Tbk memilih fokus menggarap pasar modem portabel yang sangat besar. Ceruk pasar mobile wifi (MiFi) di Indonesia diperkirakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Porang Jadi Andalan Baru Sidrap, Ekspornya Sampai Eropa
- Krakatau Steel Genjot Produksi Baja Tahan Gempa
- Membaca Ulang Arah Industri Baja Nasional Lewat Kasus Inggris
- Hari Ini Pemprov DKI Gratiskan Tarif Transjakarta Khusus Untuk Perempuan
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional