Promosi dan Degradasi Masih Belum Jelas, Juara Kejurnas PBSI 2024 Berharap Hal Ini

Promosi dan Degradasi Masih Belum Jelas, Juara Kejurnas PBSI 2024 Berharap Hal Ini
Selebrasi pasangan Nawaf Khoiriyansyah/Luna Rianty Saffana seusai menjadi juara Seleknas PBSI 2024 di GOR UNJ, Rawamangun. Foto: Humas PP PBSI

Pria kelahiran 1 Januari 1991 itu juga belum mengetahui proses promosi dan degradasi Pelatnas Cipayung tahun ini.

Mantan pasangan dari Weni Anggaraini berharap PBSI bisa memberikan kesempatan kepada anak asuhannya masuk Pelatnas Cipayung setelah menjadi juara Kejurnas 2024.

“Saya sebenarnya berharap selain lewat jalur Seleknas ada jalur pemantauan. Tapi semuanya coba saya persiapkan baik untuk Nawaf/Luna maupun pasangan lainnya. Pastinya juara Kejurnas PBSI 2024 seharusnya bisa menjadi pertimbangan,” ujar pemain jebolan PB Jaya Raya itu.

Nawaf Khoiriyansyah/Luna Rianty Saffana menjadi juara Kejurnas PBSI 2024 seusai mengalahkan rekan satu daerahnya, Sansan Herdiansyah/Feodora Hisanah Eltriannisa dengan skor 21-17, 21-13.

Kiprah Nawaf/Luna sejatinya tahun ini mengesankan seusai sebelumnya menjadi juara Sirnas Premier DKI Jakarta 2024.

Dengan kegemilangannya, pemain binaan legenda Marcus Fernaldi Gideon itu, bahkan dipercaya buat tampil membela Indonesia pada ajang Badminton Asia Junior Championships dan BWF World Junior Championship 2024.

Menarik ditunggu pengumuman berikutnya dari PBSI, mengingat hingga saat ini masih belum jelas mengenai proses promosi dan degradasi pemain Pelatnas Cipayung.

Diharapkan selain melalui proses Seleknas, PBSI bisa mempertimbangkan pemanggilan pemain melalui proses pemantauan.(mcr16/jpnn)


Promosi dan degradasi masih menggantung, para juara Kejurnas PBSI 2024 masih berharap bisa masuk Pelatnas Cipayung lewat jalur pemantauan


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News