JPNN.com 
Promosi Miras di Holywings Jadi Kontroversi, Siapa yang Mesti Bertanggung Jawab?
jpnn.com, JAKARTA - Promosi miras di Holywings belakangan menjadi kontroversi, lantaran mencantumkan nama Muhammad dan Maria dalam posternya.
Sejumlah nama investor Holywings pun ikut mendapatkan sorotan dan diminta tanggung jawab oleh publik.
Salah satunya pengacara Hotman Paris.
Namun, sebenarnya siapa yang mesti bertanggung jawab atas penayangan poster tersebut?
Hotman Paris menegaskan penulisan Muhammad dan Maria dalam poster, bukan tertuju pada nama miras.
Melainkan promosi pemberian minuman keras (miras) gratis bagi pelanggan Holywings yang bernama Muhammad dan Maria.
Hotman menjelaskan Holywings memiliki program marketing pemberian miras gratis untuk siapa pun yang bisa memiliki nama sesuai dengan kartu identitas.
"Kalau nama Anda sesuai dengan KTP, Anda dapat minuman itu," kata Hotman Paris dalam siaran di TV One yang videonya diunggah dalam akunnya di Instagram, Senin (27/6).
Promosi miras di Holywings menjadi kontroversi, pengacara Hotman Paris beberkan hal ini.
- Sumpah Advokat Pengacara yang Naik Meja saat Sidang Kasus Horman Dibekukan
- Gegara ini, Sumpah Advokat Razman Arif Nasution Dibekukan
- Dilaporkan PN Jakarta Utara, Razman Bakal Sambangi Badan Pengawasan MA
- Kuasa Hukum Razman Beberkan Fakta Soal Sidang di PN Jakarta Utara
- Razman Laporkan Majelis Hakim PN Jakut ke Komisi Yudisial
- Raker dengan Komisi III DPR, KY Soroti Kericuhan Razman Vs Hotman Paris di PN Jakut
