Promosi Produk Kedelai Grobogan Mulai dari Istana Negara

jpnn.com, GROBOGAN - Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Sumarjo Gatot Irianto sedang berupaya mewujudkan penetapan branding khusus untuk kedelai produk hasil pertanian dari Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Menurutnya, produk kedelai Grobogan harus bisa mencapai branding nasional dan dunia.
Mantan Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian itu mengatakan, branding akan membantu kepastian harga yang sesuai dengan kerja keras petani kedelai selama ini.
Upaya ini dimulai dengan usulan agar pemerintah pusat dan daerah bersama-sama mengonsumsi produk olahan kedelai Grobogan tersebut.
Termasuk Presiden Joko Widodo dan seluruh Kabinet Kerja-nya.
"Saya sudah usul sidang kabinetnya sebulan sekali, makan makanan produk olahan dari Grobogan. Di kantor gubernur juga begitu. Kemudian di kementerian-kementerian acara harian supaya ada minimum order produk terbuat dari kedelai sehingga ada kepastian dan harga yang pas bagi petani," ujar Gatot.
Tak hanya itu, Gatot juga melayangkan surat pada KSAD TNI agar rumah sakit milik TNI Angkatan Darat menerima produk olahan kedelai nongenetik dari Grobogan dan wilayah lain sekitarnya.
"Brand ini harus kita tumbuhkan. Brand lokal kabupaten jadi nasional. Kalau brand nasional ya berarti itu barangnya harus ada di tingkat nasional. Itu yang bisa kita lakukan. Mulai dari institusi-institusi dan pemerintahan. Kalau brand harganya pasti bagus. Janga hanya jual komoditas," tegas Gatot.
Sebagaimana diketahui kedelai adalah komoditas prioritas nasional sekaligus juga unggulan daerah Kabupaten Grobogan.
Kementerian Pertanian upayakan branding produk kedelai lokal dari Grobogan untuk tingkat nasional dan internasional
- Dukung Kemajuan Sektor Pertanian, Kementan Kaji Ulang SKKNI Bidang Alsintan
- Presiden Prabowo Diminta Turun Tangan Berantas Mafia Impor Bawang Putih
- Kementan Perkuat Brigade Pangan Kaltara, Gandeng Penyuluh Pendamping dan Babinsa
- Puluhan Aktivis BEM Fakultas Pertanian Kumpul di Kementan, Bicara Swasembada Pangan
- Menjelang Ramadan, Mentan Amran & Wamentan Pantau Operasi Pasar Pangan Murah di Magelang
- Bakal Ada Operasi Pasar di 500 Titik, Harga Sembako Harus Lebih Murah dari Malaysia