Promotor Metallica Antisipasi Penonton dari Daerah

jpnn.com - SATU minggu lagi (25/8), konser band heavy metal Metallica digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Euforia kedatangan ikon band rock dunia ini juga semakin kuat. Persiapan produksi mulai dilakukan promotor, Blackrock Entertainment.

Kemarin (18/8) di RollingStone kafe, Jakarta, digelar pre show party menyambut konser Metallica. Promotor bekerja sama dengan Official Chapter of The Metallica Club menggelar showcase yang dimeriahkan Oracle Band, Lier Band, Trison Roxx, dan JP Millenix. Ada juga penjualan dan lelang merchandise resmi Metallica.

CEO Blackrock Entertainment Krishna Raditya juga menyampaikan informasi terbaru tentang persiapan konser. "Kami melakukan sejumlah persiapan produksi sejak Sabtu (17/8)," kata dia.

Beberapa barang yang berkaitan dengan kebutuhan panggung Metallica sudah masuk ke area stadion.  Tim advance Metallica juga sudah datang ke Indonesia untuk memastikan segala sesuatunya.

Kenyamanan dan terutama keamanan penonton menjadi prioritas promotor. Mereka tidak ingin kerusuhan konser Metallica 20 tahun lalu di Lebak Bulus terjadi lagi. "Semua mereka hitung secara detail. Bahkan, jumlah toilet pun dihitung," lanjutnya. Mereka meminta promotor menyediakan 140 unit toilet di venue.

Sementara dari sisi keamanan, disiapkan 3.600 personel dan polisi saat hari H. Penukaran tiket dibuka sejak H-1 di venue. "Itu kami lakukan agar di hari H tidak terjadi antrean orang di loket," jelas dia. Saat ini tiket sudah terjual 70 persen dari 54 ribu lembar yang disiapkan.

Kuota tiket kelas tribun sebanyak 3 ribu lembar, akan dijual pada hari H. Ini dilakukan untuk mengantisipasi penonton dari daerah yang belum mendapatkan tiket. Dengan demikian, mereka bisa membelinya di venue. Sebab, menurut Krishna, akan ada banyak orang yang menginap di GBK.

"Antusiasme penonton besar sekali. Banyak penonton dari daerah yang akan menginap di GBK. Kami tidak bisa melarang. Mereka ingin nonton di barisan terdepan," ucapnya. Itu sebabnya, personel keamanan mulai bertugas pada 24 Agustus. (jan/c2/any)