Propam Isyaratkan Keterlibatan Perwira Polisi
Rabu, 27 Juli 2011 – 21:12 WIB

Propam Isyaratkan Keterlibatan Perwira Polisi
Getwien mengaku sempat menayakan hal ini kepada tim penyidik, namun pihak tim penyidik menjawab dengan alasan sibuk dan sedang menyiapkan acara. ”Kenapa kok baru sekarang di otopsi, kenapa tidak pas kejadiannya,” sesalnya.
Otopsi itu sendiri merupakan permintaan dari pihak keluarga keluarga korban. Tujuanya supaya bisa mengetahui dengan jelas dan pasti siapa pelaku pembunuh korban, dilakukan dengan cara apa dan dibunuh oleh berapa orang pelaku.
Ampuan Dampingi Mindo
Sementara itu, setelah berkali-kali diperiksa penyidik dan Propam Mabes Polri terkait kematian istrinya, Putri Mega Umboh, Kasubdit II Reskrimsus Polda Kepri AKBP Mindo Tampubolon akhirnya meminta pendampingan kuasa hukum. Ia menunjuk pengacara senior Ampuan Situmeang sebagai kuasa hukumnya.
Ampuan sebenarnya telah mendampingi Mindo sejak pekan lalu saat dimintai keterangannya oleh penyidik. Hal ini dibenarkan Ampuan ketika dikonfirmasi Batam Pos kemarin (26/7). “Betul, saya sebagai penasehat hukumnya (Mindo, red),” ujar Ampuan.
PESAWARAN - Setelah tertunda selama satu hari, proses otopsi terhadap jenazah Putri Mega Umboh, Selasa (26/7) kemarin digelar oleh Tim Gabungan Penyidik
BERITA TERKAIT
- Polres Tanjung Priok Sita Narkoba Senilai Rp2,3 Miliar dalam 10 Kasus
- Polisi: WNA yang Mengamuk di Kalibata City Positif Narkoba
- Gugatan Praperadilan Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Ditolak, Polda Jabar Bersyukur
- Polisi Ungkap Hasil Tes DNA Dokter Cabul Priguna, Simak
- Curi Ratusan Buah Kelapa Sawit, Pria Pengangguran Ini Ditangkap, 2 Pelaku Masih Diburu
- Polda Riau Gagalkan Penyelundupan 12,8 Kilo Sabu-sabu oleh Jaringan Internasional