Propam Periksa 4 Bintara dan 1 Perwira di Kasus Kerangkeng Manusia Bupati Langkat

jpnn.com, MEDAN - Polda Sumatera Utara (Sumut) mengusut kasus kerangkeng manusia di rumah pribadi Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Peranginangin.
Dalam kasus ini, sejumlah polisi telah diperiksa Bidang Propam Polda Sumut karena diduga terlibat dalam kematian sejumlah orang di kerangkeng tersebut.
Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja mengatakan dalam penanganan kasus itu, mereka bekerja sama dengan Propam.
"Lima oknum polisi sudah dilakukan pemeriksaan (propam). Ada satu perwira dan empat bintara,” kata Tatan kepada wartawan, Selasa (22/3).
Mantan Kapolsek Gambir ini menyebut empat personel itu berasa dari Polres Langkat dan satu dari Polres Binjai.
Namun, Tatan belum bisa menjelakan lebih rinci soal dugaan keterlibatan oknum polisi tersebut.
“Masih dalam pemeriksaan,” imbuh perwira dengan pangkat tiga melati di pundak itu.
Dalam perkara ini Polda Sumut sudah menetapkan delapan orang sebagai tersangka.
Propam Polda Sumut memeriksa sejumlah anggota Polri yang diduga terkait dalam kasus kerangkeng manusia milik Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana.
- Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Dibongkar Polisi, Sahroni Mengapresiasi
- 273 Mahasiswa UMTS Jadi Korban Penipuan, Miliaran Uang Kuliah Melayang, Waduh!
- Anggap Sumut Darurat Narkoba, Sahroni Minta Polda hingga BNN Kerja Sama
- Penembak Brigadir Bagus Maulana Ditangkap Polisi
- 23 Polisi di Sumut Kena PTDH, Banyak yang Terlibat Narkoba
- 23 Personel Polisi di Sumut Dipecat Sepanjang 2024