Propam Polri Diminta Usut Dugaan Illegal Logging di Pulau Tengah Karimunjawa
jpnn.com, JEPARA - Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) merespons dugaan penadahan hasil pembalakan liar (illegal logging) di Pulau Tengah Karimunjawa yang diduga melibatkan petinggi PolriD
Kabar ini mencuat setelah muncul kesaksian soal praktik jahat di Desa Kemujan Kepulauan Karimunjawa, Jateng tersebut. Atas dasar itulah, pengamat kepolisian dari ISESS, Bambang Rukminto mendorong polisi mendalami kesaksian itu.
"Harusnya diusut tuntas, termasuk bila ada keterlibatan aparat," kata Bambang dalam keterangan persnya, Sabtu (7/10).
Bambang meminta Divisi Propam Polri diterjunkan dalam mengusut kasus itu. Sebab perkara tersebut diduga menyeret salah satu petinggi Polri di Polda Jateng.
"Karena ini ada dugaan keterlibatan (petinggi Polri) sebaiknya Propam Polri yang turun melakukan penyelidikan," ujar Bambang.
Bambang menyarankan kasus ini tak diselidiki Polda Jateng karena khawatir timbulnya konflik kepentingan.
"Bukan bidpropam polda yang selidiki yang tentunya akan sarat conflict of interest," imbuh Bambang.
Bambang juga mengingatkan polisi memiliki Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) yang mestinya bisa mencegah illegal logging.
Pengamat kepolisian Bambang Rukminto meminta Propam Polri mengusut dugaan illegal logging di Kepulauan Karimunjawa.
- Brigjen Gatot Minta Anak Buah Segera Tertibkan Aktivitas Illegal Logging
- Kombes Donald Cs Dipecat, Uang Pemerasan DWP Dikembalikan kepada Korban
- Apa Motif 18 Polisi Peras Penonton DWP? Propam Sita Rp 2,5 Miliar
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- Pengamat Kepolisian: Komjen Agus Andrianto Lebih Cocok Masuk Kabinet Prabowo
- Kematian Afif Maulana, Kapolda Sumbar Irjen Suharyono Dilaporkan ke Propam Polri