Propam Tangkap Kapolres Ngada, Legislator NasDem Harap Penyidikan Transparan

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo berharap Polri bisa menunjukkan komitmen terhadap slogan Presisi, ketika penyidik kepolisian mengusut kasus Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja.
Misalnya, kata dia, Polri bisa mengedepankan transparansi dalam mengungkap kasus yang menjerat AKBP Fajar.
Dia berkata demikian saat menjawab pertanyaan awak media soal tertangkapnya AKBP Fajar oleh Propam Polri dalam kasus dugaan asusila dan penyalahgunaan narkoba.
"Jadi, betul-betul bisa menangkap apa yang akan terjadi ke depan, kemudian terbuka, bertanggung jawab, transparan," kata Lallo saat dihubungi, Rabu (5/3).
Selain pengusutan transparan, Kapoksi NasDem di Komisi III itu juga berharap Polri bisa menjatuhkan sanksi tegas apabila AKPB Fajar terbukti bersalah.
Menurut Lallo, sanksi tegas ke anggota yang bersalah menjadi penting demi mengembalikan citra Polri di mata masyarakat.
"Maka langkah tegas itulah yang ditunggu oleh masyarakat, karena oknum-oknum seperti inilah yang membuat citra atau persepsi anggota Polri ini, yang membuat persepsi masyarakat terhadap Polri menurun," ujar eks Ketua DPRD Kota Makassar itu.
Lallo juga menyebutkan sanksi tegas menjadi semacam pembelajaran bagi anggota Polri lain agar tidak bermain-main terhadap status yang disandang.
Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo berharap Polri bisa menunjukkan komitmen terhadap slogan Presisi menyikapi tertangkapnya AKBP Fajar.
- Pemanah Polisi di Makassar Tertangkap, Pelaku Ternyata
- Pasutri Pengedar Sabu-Sabu Diringkus Polisi, Terancam Hukuman Berat
- 2 Otak Perampokan Bersenjata Api di Dharmasraya Diringkus Polisi
- Sinergi TNI-Polri di Tanjung Priok, Pemasangan Baliho Imbauan Kamtibmas saat Ramadan
- Gegara Hal Ini, Polisi Izinkan Sepeda Motor Masuk Tol
- Bangun Kedekatan Polisi dan Masyarakat, Polres Siak Gelar Sahur On The Road