Helikopter Polri Ketahuan Angkut Warga Sipil, Propam Langsung Turun Tangan
jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri bergerak cepat merespons sebuah video yang menunjukan helikopter milik Korps Bhayangkara dipakai untuk mengangkut warga sipil. Pilot yang notabene polisi pun langsung diperiksa Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.
"Benar (pilot helikopter) diperiksa Propam," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Minggu (18/10).
Menurut Argo, pemeriksaan dilakukan untuk melakukan klarifikasi terhadap pilot terkait kejadian yang viral di media sosial tersebut.
"Untuk pemeriksaan sudah dua hari yang lalu," tambah mantan Kapolres Nunukan tersebut.
Diketahui, kejadian helikopter Polri membawa warga sipil ini diunggah akun Instagram @dewa45_idn dengan caption ‘Bang Jago @divisihumaspolri Sangat Pro Kerjanya. Kebahagian, Kesejahteraan, Keselamatan dan Keamanan Mereka Sangat Di Perhatikan Oleh Pemerintah.
Dalam video tersebut, tampak sebuah helikopter berwarna putih dan biru baru saja mendarat di lapangan terbuka.
Setelah mendarat, helikopter yang masih menyala itupun kemudian menurunkan tiga penumpang dari pintu kanan dan kiri dibantu dengan petugas yang memakai seragam biru.
Dari informasi dihimpun, helikopter tersebut milik Polda Kepulauan Riau (Kepri). Namun, Argo belum mau memastikan terkait lokasi dan kapan kejadian tersebut. (cuy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Propam Polri memeriksa oknum pilot helikopter yang kedapatan membawa warga sipil. Pemeriksaan ini dilakukan setelah sebuah video viral di media sosial menunjukan warga sipil diangkut helikopter milik Polri.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Kombes Donald Cs Dipecat, Uang Pemerasan DWP Dikembalikan kepada Korban
- Super Air Jet Kurung Penumpang 2 Jam, General Manager Injourney Airport: Kacau Itu Pilotnya
- Apa Motif 18 Polisi Peras Penonton DWP? Propam Sita Rp 2,5 Miliar
- Baharkam Polri Siapkan 3 Ambulans Udara Selama Nataru
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas