Propan Raya Gelar IACF Demi Kemajuan Arsitek Indonesia
“Kami ingin menularkan semangat kepada arsitek-arsitek muda Indonesia untuk terus menjaga, melestarikan, dan mengkinikan arsitektur nusantara,” kata direktur PT Propan Raya itu.
Dewan Pengarah ICCN itu berharap para arsitek Indonesia mengangkat nilai-nilai budaya nusantara dalam setiap karya.
“Tujuan kami menjadikan arsitek sebagai profesi, bukan cuma gelar," ucap pria yang juga dikenal sebagai inisiator Arsitektur Nusantara itu.
Dia menjelaskan, pihaknya menghadirkan narasumber terbaik di tanah air yang ahil dalam bidang masing-masing.
“Kami yakin ada banyak ilmu dan manfaat yang bisa didapat dari mereka. Misalnya, bagaimana meyakinkan diri terjun menjadi seorang arsitek, membangun biro arsitek sendiri, bagaimana agar karya Anda sebagai para arsitek dikenal orang, serta bagaimana menjadi arsitek yang profesional,” ucap Yuwono.
Helen Agustine sebagai narasumber termuda berbagi pengalaman menjadi seorang arsitek dan membuka biro.
“Sebenarnya menjadi seorang arsitek itu tidak susah dan tidak perlu modal yang besar. Apalagi, di era milenial seperti sekarang ini yang sangat melimpah dengan media sosial. Yang penting kita tahu siasatnya, tools yang harus dipersiapkan sebagai start up architect, cara membangun branding, lalu mengelola networking-nya,” kata Helena.
Sementara itu, Andra Matin sebagai arsitek yang sudah melanglang buana dengan karya luar biasa menjadi bintang utama dalam acara IACF.
PT Propan Raya memiliki kepedulian tinggi terhadap kemajuan arsitek di Indonesia.
- Jembatan Pulau Balang Jadi Ikon Baru IKN, Diperkuat Cat Propan
- Digandeng Pemerintah, Propan Raya Melatih Tukang Cat Khusus Pembangunan IKN
- Kuasai Pasar Domestik, Propan Ekspansi ke Asia Tenggara
- PT Propan Raya-UPT Kayu Gelar Pelatihan untuk IKM
- Keren, Tim Arsitek Muda Indonesia Menembus Pasar Internasional
- Propan Raya Jadi yang Terbaik di Ajang Indonesia Digital Marketing Champions 2020