Proparco dan FMO Suntik Indosurya Finance Rp 775 Miliar untuk Kembangkan UKM
Sementara itu, FMO memberikan pinjaman sebesar Eur 20 juta. Kedua institusi keuangan internasional besar asal Eropa tersebut merupakan anggota dari European Development Finance Institutions (EDFI).
Indosurya Finance sendiri merupakan perusahaan multifinance pertama di Indonesia yang berfokus menyediakan fasilitas pembiayaan untuk usaha kecil dan menengah.
Hal itu merupakan wujud komitmen mereka untuk menunjang pertumbuhan ekonomi yang merata bagi masyarakat Indonesia, terutama di sektor UKM.
CEO Indosurya Finance Henry Surya menjelaskan, pihaknya terus berinovasi untuk meningkatkan mutu layanan dan produk-produk yang berkualitas.
Selain itu, pihaknya terus berupaya menjaga kepercayaan dan komitmen dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi para konsumen baik perorangan maupun badan usaha.
“Target kami untuk penyaluran pembiayaan bagi para pengusaha UKM di Indonesia melalui fasilitas kredit ini harus tercapai dalam kurun waktu satu hingga 1,5 tahun,” ucap Henry. (jos/jpnn)
Dua lembaga keuangan internasional Proparco dan FMO mengucurkan kredit pendanaan sebesar Rp 775,5 miliar kepada PT Indosurya Inti Finance (Indosurya Finance).
Redaktur & Reporter : Ragil
- Bea Cukai Dorong Petumbuhan UMKM Lewat Asistensi dan Pembinaan
- Bea Cukai Lepas Ekspor Kacang Tunggak & Aneka Olahan Ikan ke Belanda
- Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Kacang Tunggak hingga Ikan ke Belanda, Sebegini Nilainya
- Bank Raya Resmikan Cluster Unggulan Gedang Ambon Solo, Dorong Cerdas Kelola Usaha
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Mitos atau Fakta 94 Persen Warga Jabodetabek Pernah Beli Frozen Food, Ninja Xpress Ungkap Faktanya