PROPER KLHK Raih TOP 5 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2023
Pada tahun 2022 terdapat 13.355 kegiatan yang menjawab tujuan SDGs dengan total dana dikucurkan sebesar Rp 46,28 triliun.
Angka ini meningkat sebesar 19,66 persen dari sejak pertama kriteria ini diluncurkan.
PROPER teruji dan terbukti dapat meningkatkan ketaatan, pacu efisiensi, dorong inovasi industri, dan berdayakan masyarakat untuk pembangunan berkelanjutan.
Continuous improvement (perbaikan menerus) terus dilakukan melalui penerapan kriteria dan mekanisme penilaian baru Life Cycle Assessment (LCA), inovasi sosial, Social Return on Investment (SROI), dan Green Leadership.
Peringkat EMAS Meningkat
Dampak adopsi kriteria Inovasi Sosial penilaian PROPER 2022 jumlah industri non ekstraktif yang mendapatkan Peringkat EMAS (merupakan peringkat tertinggi di dalam PROPER) meningkat 89 persen.
Jumlah perusahaan yang menerapkan SROI sebanyak 96 perusahaan. Selain itu muncul forum yang aktif dalam kegiatan diskusi, kajian, dan pelatihan SROI seperti pembahasan SROI sebagai alat ukur program inovasi social, program inovasi sosial dan pengukuran dampak dengan SROI dalam PROPER.
Pada tahun 2022 ini tercatat Rp 1,89 triliun telah bergulir di masyarakat untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat.
PROPER KLHK berhasil meraih Top 5 Outstanding Achievement of Public Service Innovation (OAPSI) dari KemenPAN-RB.
- Survei TBRC: Tri Adhianto-Harris Bobihoe Diprediksi Menang di Pilwalkot Bekasi
- Kinerja Pelayanan Publik Pemprov Jateng Diganjar Penghargaan dari ORI
- Komitmen Mengurangi Sampah, PT Godrej Consumer Products Raih Penghargaan KLHK
- MPR Minta Masukan Mahasiswa Unilam untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik
- Menteri LH Hanif Faisol Terjun Langsung Bersihkan Sampah di Kali Cipinang
- Refly Harun Dukung Pengarahan Prabowo ke Jajaran Menterinya, Singgung Jokowi