Properti Belum Rasakan Dampak Suku Bunga Acuan Baru
Sabtu, 27 Agustus 2016 – 11:58 WIB

Ilustrasi. Foto: JPNN
Sejak tiga bulan lalu, pihaknya menerapkan rate paling rendah 8,5 persen. Hingga sekarang, program itu masih berjalan.
Baca Juga:
General Manager rumah123.com Ignatius Untung menjelaskan bahwa pasar properti Indonesia selama dua tahun terakhir menunjukkan tren di luar prediksi. Pihaknya memproyeksi permintaan properti untuk hunian vertikal bakal meningkat. Tetapi kenyataannya, hunian landed masih mendominasi.
’’Selama ini landed house masih properti yang paling dicari, bahkan mendominasi dengan persentase sekitar 70 persen. Urutan kedua dari prediksi kami yang bakal ditempati apartemen ternyata tidak terbukti. Justru pencarian di urutan kedua paling banyak ialah tanah,’’ tuturnya. (res/c20/sof)
SURABAYA – Pengembang menyambut baik kebijakan BI terkait dengan suku bunga acuan baru. Sejak 19 Agustus, BI menggunakan BI 7 Days Reverse
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Nasabah Bank DKI dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening
- SPBH Milik PLN IP Bakal Jadi Kunci Penting Mewujudkan Transportasi Berbasis Hidrogen
- Talenta Unggul Mampu Memperkuat Hilirisasi Pertambangan
- Harga Emas Melonjak, Didimax Buka Edukasi Trading Gratis
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini
- Melahirkan Ahli Keuangan Investigator Jadi Strategi IAPI Menjaga Kepercayaan Publik