Properti Harga Rp 5 Miliar Mulai Laris
jpnn.com, SURABAYA - Pakuwon Group mulai merasakan dampak positif tax amnesty alias amnesti pajak.
Pembeli yang telah memiliki dana cadangan mengincar produk-produk menengah ke atas milik Pakuwon Group.
Direktur Marketing Pakuwon Group Sutandi Purnomosidi menyatakan, di tengah kondisi daya beli yang menurun, investasi properti tetap menjadi pilihan utama.
Setelah tax amnesty, produk properti di atas Rp 5 miliar hingga Rp 10 miliar selalu mencatat penjualan tiap bulan.
”Karena ada cashflow yang likuid, mereka merasa sudah waktunya belanja properti,” ujarnya di sela Pakuwon Group Property Exhibition 2017 di Pakuwon Mall, Surabaya, Rabu (12/7).
Pada pameran kali ini, Pakuwon menargetkan bisa membukukan penjualan Rp 200 miliar. Target tersebut tumbuh sekitar 33 persen dari proyeksi pameran sebelumnya yang hanya dipatok Rp 150 miliar.
”Kami optimistis bisa tercapai. Target tersebut hampir menyamai target 2014 yang mencapai Rp 250 miliar,” katanya.
General Marketing Finance Pakuwon Group Fenny menambahkan, hingga semester pertama tahun ini, capaian penjualan sudah tercatat Rp 1,2 triliun.
Pakuwon Group mulai merasakan dampak positif tax amnesty alias amnesti pajak.
- Muhammad Gustidin, Dari Lagu City of Lies ke Bisnis Properti dan Kripto
- Tangerang Raya Area Strategis Investasi, LPKR Perluas Portofolio Produk Baru
- Lippo Cikarang Menggelontorkan Rp 25 Miliar untuk Menjalankan Program CSR ke Masyarakat
- Para Pengembang Properti Nasional Terkesima Kunjungi Rumah Contoh Bata Interlock Presisi SIG
- Gelar RUPSLB, Modernland Realty Siap Tancap Gas
- ARES 2024 Menjadi Pembuka PropertyGuru Week