Properti Komersial Tetap Menjanjikan

Properti Komersial Tetap Menjanjikan
Properti Komersial Tetap Menjanjikan
Sebaliknya, Difi menjelaskan pasokan perkantoran jual (strata title) pada kawasan CBD relatif stabil, yakni sebesar 67,02 persen dari total pasokan 1,18 juta meter persegi. Kendati demikian, Difi mengutarakan hingga akhir 2012, terdapat finalisasi tiga proyek bangunan di kawasan CBD seluas 153 ribu meter persegi, dan empat bangunan di kawasan sekunder seluas 124.010 meter persegi.

"Stabilnya pasokan perkantoran jual, justru mengerek tingkat pejualan (dari 94,88 persen menjadi 96,32 persen) dan harga," tuturnya. Dia melanjutkan, harga jual ruang perkantoran naik 32,58 persen menjadi Rp 21,8 juta per meter persegi. Sementara untuk harga jual perkantoran di kawasan primer naik 37,01 persen menjadi Rp 24,5 juta per meter persegi. Sedangkan untuk daerah sekunder, meningkat 22,42 persen mencapai Rp 16,3 juta per meter persegi.

Prospek cerah tak hanya terjadi pada properti komersial seperti gedung perkantoran, namun juga apartemen jual (condominium) di Jakarta. Disebutkan, selesainya pembangunan Tamansari Semanggi sebanyak 400 unit dan Grand Emerald Apartment sebanyak 600 unit, telah mendorong supply kumulatif apartemen sebesar 1,2 persen qtq menjadi 83.683 unit.

Difi menjelaskan pada periode ini, rata-rata harga kondominium naik 39,65 persen yoy (year on year) menjadi Rp 17,1 juta per meter persegi. Harga kondominium di kawasan primer rata-rata Rp 24,5 juta per meter persegi, sementara di kawasan sekunder seebsar Rp 14,7 juta per meter persegi. "Dari segmen pangsa pasar, penjualan kondominium didominasi oleh kelas menengah," tandasnya. (gal)


Berita Selanjutnya:
Harga Karet dan Sawit Anjlok

JAKARTA - Perkembangan bisnis properti komersial hingga triwulan ketiga 2012 tetap menjanjikan. Hal ini terlihat dari tingginya pasokan gedung-gedung


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News