Properti Lesu, Proyeksi Penjualan Semen Meleset
Senin, 14 November 2016 – 15:36 WIB

Ilustrasi. Foto: Jawa Pos/JPNN
jpnn.com - SURABAYA – Penjualan semen domestik diproyeksikan bertumbuh empat persen pada tahun ini.
Namun, proyeksi itu kemungkinan besar tidak akan tercapai.
Angka penjualan semen domestik tahun ini diperkirakan hanya mampu bertumbuh 2,5 persen.
Baca Juga:
Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia Agung Wiharta menyatakan, penjualan semen anjlok cukup tajam di beberapa daerah.
Terutama Kalimantan karena lesunya sektor pertambangan. S
elama sepuluh bulan, total konsumsi semen di Kalimantan hanya 3,492 juta ton.
Angka itu anjlok 10,8 persen jika dibandingkan dengan Januari–Oktober 2015.
Pertumbuhan konsumsi semen tertinggi terjadi di Sulawesi, yakni 17,3 persen. Selama sepuluh bulan, total konsumsi semen di sana mencapai 4,442 juta ton.
SURABAYA – Penjualan semen domestik diproyeksikan bertumbuh empat persen pada tahun ini. Namun, proyeksi itu kemungkinan besar tidak akan tercapai.
BERITA TERKAIT
- Indosat Sukses Jaga Stabilitas Jaringan saat Lonjakan Trafik Data 21% pada Lebaran 2025
- Lebih Dari 20 Mafia Minyak Goreng dan Pupuk Sudah Disikat, Kena Jeratan Hukum
- Pengamat Minta Masyarakat Tak Berspekulasi Soal Gangguan Sistem Layanan Bank DKI
- Panen Raya 2025, Serapan Gabah Naik 2.000 Persen
- Respons Pemerintah Dinilai Mampu Melindungi Ekonomi Indonesia dari Kebijakan AS
- EWINDO Bakal Resmikan Fasilitas Penelitian & Pengembangan Baru Benih Hortikultura