Properti Mewah Susah Tumbuh, Rumah Murah Dominan
Selasa, 24 Januari 2017 – 02:17 WIB
“Tahun ini, REI sudah banyak bekerja sama dengan pemerintah di beberapa kabupaten untuk membangun rumah murah bersubsidi tahun ini. Contohnya saja di Kubar yang dialokasikan khusus pegawai negeri,” ujarnya.
Menurut Arif, rumah murah di daerah itu akan dibanderol dengan harga Rp 135 juta menggunakan subsidi dari pemerintah.
PNS, kata dia, biasanya membidik produk hunian pada segmen menengah.
Namun, karena daya beli yang melemah beberapa tahun terakhir, selera pasar beralih ke rumah murah.
Sementara di perkotaan, Arief mengatakan, potensi rumah murah masih cukup terbuka di Samarinda.
Selain belum banyak pengembang yang menggarap, dibanding Balikpapan, lahannya pun banyak yang belum dikelola. (ctr/man/k9)
Ketua Umum Real Estat Indonesia (REI) Kaltim Arif Rahman Hakim mengatakan, rumah murah bersubsidi yang diprogramkan pemerintah masih menjadi andalan
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- ARES 2024 Menjadi Pembuka PropertyGuru Week
- Ini Pemenang PropertyGuru Asia Property Awards Grand Final ke-19
- Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti
- Rumah123 & Pertamina Patra Niaga Berkolaborasi, Perluas Akses Properti Komersial bagi Pelaku Usaha
- Pinhome: Infrastruktur Pacu Pertumbuhan Pasar Properti di Daerah
- Modernland Realty Optimistis Pasar Properti 2025 Bakal Tumbuh Positif