Properti Vertikal Tetap Jadi Andalan
jpnn.com - SURABAYA – Industri realestat diproyeksi tumbuh lebih tinggi ketimbang sebelumnya pada semester kedua mendatang.
Khususnya di segmen menengah atas, minat terhadap high rise terus membesar. Selain itu, developer memaksimalkan unit properti yang dimiliki dengan mengembangkan co-working space.
Wakil Presdir dan Chief Operating Officer Intiland Sinarto Dharmawan mengatakan, membaiknya properti pada semester kedua nanti didorong, salah satunya, oleh adanya tax amnesty. Karena itu, dia optimistis target tahun ini bisa tercapai.
”Indikator membaiknya properti terlihat dari penjualan beberapa produk high rise seperti apartemen Graha Golf, Praxis, Spazio Tower, dan The Rosebay. Properti vertikal memang jauh mendominasi. Untuk landed, pengembangannya tidak banyak,” jelasnya kemarin.
Tahun ini pihaknya cenderung menyelesaikan proyek-proyek yang diluncurkan sebelumnya. Produk baru hanya berupa peluncuran sejumlah cluster anyar untuk hunian tapak.
”Sebenarnya minat membeli masyarakat masih besar. Apalagi, di kami sebagian besar adalah repeat buying. Tapi, mengingat kondisi ekonomi, kami cenderung menahan harga. Hingga sekarang, kenaikannya 5–10 persen saja,” tutur Sinarto.
Direktur Marketing PT Intiland Grande Harto Laksono menambahkan, salah satu proyek komersial baru yang dikembangkan adalah co-working space. Di Intiland, itu proyek pertama yang dikembangkan di Surabaya. Bahkan, proyek dengan konsep yang sama baru dikembangkan di Jakarta dan sekarang masih tahap pembangunan.
”Sebenarnya di sini lebih ke fasilitas daripada untuk menggenjot recurring income. Sebab, secara persentase, kontribusinya masih sangat rendah,” jelas Harto. Di Intiland, kontribusi recurring terhadap pendapatan baru 12 persen. Sisanya disumbang penjualan. (res/jos/jpnn)
SURABAYA – Industri realestat diproyeksi tumbuh lebih tinggi ketimbang sebelumnya pada semester kedua mendatang. Khususnya di segmen menengah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- PPN 12% di Depan Mata, Investor Wajib Susun Strategi yang Lebih Adaptif
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Bea Cukai Beri Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk PT Super Optics Jakarta Indonesia