Propolisul, Inovasi Kesehatan Berbasis Propolis Sulawesi

jpnn.com, JAKARTA - Universitas Indonesia (UI) kembali mencatatkan tonggak baru dalam dunia inovasi kesehatan dengan meluncurkan Propolisul, ekstrak propolis pertama yang dikembangkan dari lebah tanpa sengat Sulawesi.
Peluncuran ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara UI, PT HDI, PT Phytochemindo Reksa, dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Propolisul adalah hasil penelitian mendalam yang dilakukan oleh Muhamad Sahlan, peneliti Fakultas Teknik UI.
Sejak 2011, Sahlan mempelajari potensi propolis lebah tanpa sengat Sulawesi dan berhasil mengidentifikasi senyawa bioaktif baru, Sulawesin A dan Sulawesin B, yang terbukti berpotensi mendukung kesehatan metabolik serta mengatasi stres oksidatif.
Inovasi ini menawarkan solusi kesehatan berbasis bahan alami yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI Hamdi Muluk mengatakan, peluncuran Propolisul merupakan wujud nyata kontribusi UI dalam mendorong inovasi berbasis penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
"Kami bangga penelitian yang dilakukan di UI dapat berkembang menjadi produk komersial yang tidak hanya mendukung kesehatan, tetapi juga memberdayakan ekonomi lokal," kata Hamdi Muluk, dalam keterangannya, Kamis (6/2).
Propolisul diproduksi di fasilitas milik PT Phytochemindo Reksa yang memenuhi standar farmasi internasional, termasuk sertifikasi Good Manufacturing Practice (GMP), Halal, dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Propolisul merupakan inovasi kesehatan berbahan baku propolis Sulawesi. Simak selengkapnya
- Diwajibkan Minta Maaf soal Disertasi ke Civitas Akademica UI, Bahlil Bereaksi Begini
- Bahlil Mengaku Manut Keputusan UI, Bakal Revisi Disertasinya
- UI Desak Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Meminta Maaf
- Sidang Etik Dewan Guru Besar UI Minta Disertasi Bahlil Dibatalkan
- ILUNI UI Apresiasi Layanan Kesehatan Gratis & Pelatihan Bencana FKUI
- Bakul Budaya Rayakan Capgome di Kampus UI