Proposal Kenaikan BBM Masuk ke DPR
Draf APBN-P 2014 Sudah Dikirim Pemerintah
Minggu, 19 Mei 2013 – 05:20 WIB
Oleh karena itu, meskipun tahun ini biaya produksi berpotensi meningkat karena tarif listrik, harga gas dan UMR, pihaknya tidak berani menaikkan harga jual mobil.”Kita tidak berani menaikkan harga karena daya beli masyarakat sedang turun. Sudah untung masih ada yang beli,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua III Gaikindo, Johnny Darmawan menambahkan pihaknya sudah bisa menerima kebijakan pemerintah yang akan menaikkan harga BBM, meskipun ia tahun akan terjadi penurunan penjualan mobil pada tahun ini.
”Market pasti akan syok, tapi berdasar pengalaman harga BBM naik 110 persen pada tahun 2005 itu sempat drop 40 persen, tapi secara tahunan penjualan hanya drop 20 persen. Waktu itu hanya terjadi vakum (penjualan sepi) empat bulan,” tandasnya.
Oleh karena itu, pihaknya yakin jika pemerintah menaikkan harga BBM dengan kisaran Rp 1.000-2.000 perliter dampakanya tidak akan terlalu besar terhadap penjualan. Presdir PT Toyota Astra Motor (TAM) ini mengaku sudah siap jika pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM itu.
JAKARTA – Kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sudah semakin dekat. Draf Rancangan APBN Perubahan (RAPBN-P) sudah diserahkan pemerintah
BERITA TERKAIT
- Rayakan HUT ke-66, Gapensi Usung Semangat Bersama dalam Sinergi Membangun Negeri
- PELNI Layani 551.383 Penumpang Selama Libur Nataru, 5 Pelabuhan ini jadi Tujuan Favorit
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita
- Baru Dirilis Awal Januari, Andal by Taspen Telah Diunduh Lebih Dari 1 Juta Peserta