Prosedur Pendaftaran Bikin Bingung Para Pelamar CPNS
Belum lagi, jika mereka harus bolak-balik dari tempat asalnya. Sedangkan untuk biaya selama di Kaltara juga tak sedikit untuk memperebutkan 500 formasi yang disediakan.
“Kita harus kembali ke sinikah (Tanjung Selor, Red) nanti kalau sudah waktu pengambilan nomor itu?” tuturnya dengan wajah bingung.
Menyikapi hal itu, Kepala BKD Kaltara, Muhammad Ishak menegaskan, untuk cetak kartu atau nomor ujian itu dilakukan secara online.
Hal itu sudah dicantumkan dalam pengumuman yang diedarkan oleh pihaknya melalui sosial media (sosmed) selama ini.
“Itukan sistem online, jadi silahkan cetak di tempat atau daerah masing-masing, mulai tanggal 2 sampai 6 Oktober mendatang,” jelas Islak.
Artinya, kata dia, peserta yang berasal dari luar Tanjung Selor ibu kota provinsi termuda di Indonesia ini dipersilakan kembali saat jadwal pelaksanaan seleksi yang ditetapkan pada 9 Oktobr 2017 sesuai dengan ketentuan pada surat edaran Gubernur Kaltara.
“Coba peserta ini baca kembali baik-baik ketentuan yang sudah ada. Jangan dengan isu dari luar. Kalau sudah baca tapi masih ragu, silahkan langsung ke kami, nanti kami yang lagsung menjelaskan itu,” imbuhnya.
Selain itu, Ishak menambahkan, untuk jumlah peserta yang mendaftar secara online hingga pukul 16.00 Wita Sabtu, sudah mencapai 17.962 orang. Tapi yang melakukan verifikasi offline baru mencapai 9-ribuan pendaftar.
Sejumlah palamar CPNS mengeluhkan tidak adanya informasi yang valid terkait teknis dan tahapan-tahapan secara detil.
- BKN Ungkap Banyak Honorer yang Daftar CPNS dan PPPK 2024, Ini Perinciannya
- CPNS 2024: 5 Formasi di Daerah Ini Tak Terisi, 803 Pelamar Dinyatakan TMS
- Pendaftar CPNS di Daerah Ini Mencapai 1.044, Empat Formasi tak ada Peminat
- 6 Penyandang Disabilitas Mendaftar CPNS 2024 di Lingkup Pemprov Kepulauan Riau
- Pendaftaran CPNS 2024: Masih Ada 5 Formasi di Daerah Ini Belum Terisi
- BKN Ingatkan Pelamar CPNS 2024 & PPPK Jangan Pakai Meterai Palsu, Sanksinya Berat