Proses Aksesi Indonesia ke CPTPP Dimulai, Menko Airlangga Undang Dubes 12 Negara
Selain peningkatan ekspor, bergabungnya Indonesia dalam CPTPP juga diproyeksikan akan meningkatkan investasi asing langsung sebesar 11 persen. Keanggotaan ini dinilai akan menciptakan lingkungan investasi yang lebih transparan, serta memperkuat daya saing produk nasional di pasar internasional.
"CPTPP juga akan mendukung reformasi struktural di Indonesia dan membuka lebih banyak peluang perdagangan," ujar Menko Airlangga.
Menko Airlangga juga menjelaskan bahwa bergabungnya Indonesia dalam CPTPP akan memberikan nilai tambah bagi blok perdagangan tersebut. Indonesia, sebagai ekonomi terbesar di ASEAN dan anggota G20, dapat memperkuat integrasi regional dalam Indo-Pasifik.
Dukungan para duta besar dari negara-negara CPTPP pun mengalir, termasuk testimoni dari Peru yang menyebutkan bahwa keanggotaan mereka dalam CPTPP telah meningkatkan ekspor mereka secara signifikan.
Sebagai penutup, Menko Airlangga menegaskan bahwa ketentuan dalam CPTPP sebagian besar sudah sesuai dengan berbagai perjanjian internasional yang telah diikuti Indonesia, seperti WTO, RCEP, dan ASEAN.
Dengan beberapa penyesuaian peraturan perundang-undangan, Indonesia diharapkan segera siap menjadi anggota penuh CPTPP, yang pada akhirnya akan meningkatkan volume perdagangan dan investasi. (jpnn.com)
Menko Airlangga mengundang duta besar 12 negara anggota CPTPP untuk galang dukungan.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Perjanjian IPEF, Wujudukan Tangguhnya Rantai Pasok Dunia & Pelaksanaan Ekonomi Transparan
- Komitmen Pemerintah dalam Green Energy: Kunci Penurunan Emisi di Indonesia
- Menko Airlangga Sebut Tanpa Insentif Penjualan Mobil Hybrid Tetap Baik
- Kemenko Perekonomian Sebut Market Mobil Hybrid Sudah Terbentuk, Tetapi
- Selamat, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Meraih Penghargaan Rookie of The Year 2024
- Pertumbuhan Ekonomi Tembus 5%, Kolaborasi Pemerintah Jadi Kunci Utama