Proses Blending Bahan Bakar Diperlukan untuk Jaga Kualitas & Performa Mesin Kendaraan

Proses Blending Bahan Bakar Diperlukan untuk Jaga Kualitas & Performa Mesin Kendaraan
SPBU Pertamina. Foto Yessy Artada/jpnn.com

Demikian pula, untuk memproduksi gasoline RON 95, proses blending dilakukan dengan menggabungkan naphta dan HOMC 95.

Proses ini berlanjut sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan untuk berbagai jenis gasoline.

Inas menjelaskan, Produksi High Octane Motor Component (HOMC) melibatkan beberapa langkah yang kompleks dalam proses pengolahan minyak bumi.

Pengolahan minyak bumi di kilang melalui destilasi untuk memisahkan komponen minyak berdasarkan titik didihnya, menghasilkan fraksi-fraksi seperti naphta, kerosen, solar, dan fuel oil.

Pembuatan HOMC meliputi proses reformasi katalitik, isomerasi, dan cracking.

Dia menekankan pentingnya proses blending dalam memastikan bahwa setiap jenis bahan bakar memiliki kualitas dan performa sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Baik Pertalite maupun Pertamax yang diproduksi oleh Pertamina adalah hasil dari proses blending di kilang minyak.

"Hal ini memastikan bahwa bensin yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan mendukung kinerja mesin kendaraan secara optimal," jelasnya.(chi/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Mutu dari bensin ini ditentukan oleh Research Octane Number (RON), yang mengukur kemampuan bahan bakar untuk menahan knocking, atau efek ngelitik.


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News