Proses Coklit untuk Pilkada Sedikit Lagi Rampung
jpnn.com - JAKARTA - Proses pencocokan dan penelitian data pemilih (coklit) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 telah rampung 99,89 persen.
Menurut Ketua Divisi Data dan Teknologi Informasi KPU RI Betty Epsilon Idroos, persentase tersebut sehari jelang penutupan tahapan kegiatan coklit, Rabu (24/7) tengah malam.
"Per hari ini, pukul 12.00, berdasarkan data yang kami himpun dari Republik Indonesia yang diperoleh dari aplikasi e-coklit, sudah terdata 99,89 persen sudah selesai dicoklit," ujar Betty di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (24/7).
Dia mengatakan hari ini adalah hari terakhir untuk kegiatan coklit yang sudah bergulir sejak 24 Juni 2024 di seluruh daerah di Indonesia.
"Saat ini di seluruh Indonesia masih berlangsung kegiatan coklit atas data yang dimiliki oleh KPU dengan dokumen kependudukan yang dilakukan datang dari rumah ke rumah untuk diteliti oleh petugas pemutakhiran data pemilih," ucapnya.
Untuk DKI Jakarta sendiri, kata Betty, pemilih yang terhimpun datanya oleh KPU sejumlah 8.315.669 dan sudah semua tercoklit.
Jumlah itu termasuk nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta Iriana Joko Widodo yang hari ini telah merampungkan proses pemutakhiran data pemilih.
"Hari ini kami diterima dengan sangat baik oleh Presiden Joko Widodo dan dalam satu KK (kartu keluarga) Pak Jokowi ada dua pemilih yang akan menggunakan hak pilih sesuai dengan KK yang ada di dokumen," katanya.
Proses pencocokan dan penelitian data pemilih untuk Pilkada 2024 di seluruh Indonesia sedikit lagi rampung. Kini telah mencapai 99,89 persen.
- Hasil Pilkada 8 Daerah dengan Calon Tunggal Digugat ke MK, Pertanda Apa?
- Banyak Banget, Ada 312 Hasil Pilkada yang Digugat ke Mahkamah Konstitusi
- Kapan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada? Ketua KPU Bilang Begini
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau
- KPU Sukabumi Ungkap Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024
- Ray Rangkuti: Kepala Daerah Terpilih Minimal Jangan Korupsi