Proses Evakuasi Korban Tewas di White Island Selandia Baru Masih Alami Kesulitan
Seorang pilot yang sebelumnya sudah mengevakuasi korban cedera karena letusan gunung di White Island Selandia Baru mengatakan siap kembali ke lokasi untuk mengambil jasad korban tewas.
Polisi masih melarang tim bantuan untuk mendekati pulau tersebut dengan mengatakan siapa saja yang mendatangi pulau tersebut menghadapi "bahaya kimia serius."
Namun pilot helikopter Mark Law mengatakan dia siap untuk mendarat dan memperkirakan proses pengambilan jenazah akan bisa dilakukan dalam waktu 90 menit.
"Bagi kami diperlukan waktu 20 menit untuk ke sana. Kami bisa mengangkat jenazah dan kembali dalam waktu 90 menit." kata Law kepada televisi Selandia Baru.
"Saya tahu dimana jenazah itu berada, dan kondisi sekarang ini menurut saya bagus untuk mengambil mereka."
Photo: Foto ketika terjadinya letusan gunung di White Island hari Senin (9/12/2019).(AP: Auckland Rescue Helicopter Trust)
Enam orang sejauh ini dipastikan tewas setelah gunung tersebut meletus hari Senin, dengan delapan orang lainnya masih hilang dan diperkirakan juga tewas.
Seorang pilot yang sebelumnya sudah mengevakuasi korban cedera karena letusan gunung di White Island Selandia Baru mengatakan siap kembali ke lokasi untuk mengambil jasad korban tewas
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter
- Prabowo Targetkan Indonesia Swasembada Pangan, Bagaimana Reaksi Australia?
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh