Proses Hukum Sampai Penahanan Diharapkan Buat Edy Mulyadi Jera

jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Kompolnas Poengky Indarti merespons proses hukum yang dilakukan Bareskrim Polri terhadap Edy Mulyadi di kasus ujaran kebencian.
Pihaknya pun mendukung penuh upaya Polri dalam mentersangkakan dan menahan Edy Mulyadi yang sempat viral karena menyebut Kalimantan sebagai tempat jin buang anak.
“Kami dukung upaya penyidikan terhadap EM dilakukan secara profesional, transparan, dan akuntabel, dengan bantuan scientific crime investigation," ujar Poengky ketika dikonfirmasi, Selasa (1/2).
Peongky yang dikenal sebagai pejuang HAM ini berharap proses hukum yang sedang berjalan dapat membuat Edy Mulyadi, maupun masyarakat lainnya jera.
Dia berharap ke depan masyarakat bisa lebih bijak dalam berkomentar. Terlebih yang bisa menimbulkan perpecahan.
“Proses hukum kasus ini dapat menjadi efek jera pada yang bersangkutan dan orang-orang lain,” tegas Poengky.
Dia lantas mengomentari upaya penahanan yang dilakukan Bareskrim Polri terhadap Edy Mulyadi. Dia yakin semua itu sudah melalui proses yang benar.
“Dapat dipastikan syarat objektif dan subjektif telah terpenuhi,” tegas Poengky.
Kompolnas berharap proses hukum yang sedang dijalani Edy Mulyadi bisa menjadi efek jera bagi dirinya dan masyarakat lain.
- Sahroni Apresiasi Kinerja Bareskrim Mengungkap 4,1 Ton Narkoba dalam 2 Bulan
- Omongan Menteri Trenggono Disebut Tidak Mendasar oleh Pihak Kades Kohod, Waduh
- Azizah Salsha Sepakat Berdamai Dengan Jessica Felicia, Ini Alasannya
- Kades Kohod Disebut Bersedia Bayar Denda Pagar Laut Rp 48 Miliar
- Menteri Trenggono Ungkap Penanggung Jawab Pemasangan Pagar Laut, Ternyata
- Hobi Judi Online 1XBET, Pengusaha Ini Habiskan Rp 6 Miliar