Proses Naturalisasi Pemain Dinilai Lambat, Ini Respons Kemenpora

Ada yang menyarankan, lanjut Jonni, pihaknya secara paralel menjalankan proses naturalisasi tersebut. Artinya, proses perpindahan kewarganegaraan dijalankan terus, tetapi item yang belum lengkap dipenuhi sambil berjalan.
Jonni enggan memenuhi saran itu, karena sebelumnya sudah terbukti tak tepat. Pasalnya, ada cerita dari proses naturalisasi-naturalisasi sebelumnya yang pemain sudah jadi WNI, tetapi mereka tak pernah memperkuat Indonesia dan memilih kembali ke negara asalnya.
"Ini kan berarti paspor negara asal mereka tetap hidup, tidak pernah dicabut. Ini jelas tak sesuai dengan peraturan perundang-undangan kita, Indonesia hanya mengenal satu kewarganegaraan, pemain seperti ini berarti main-main," ungkapnya.
Pernyataan Jonni ini layak dijadikan pertanyaan besar, apakah pemain Timnas Indonesia yang naturalisasi saat ini seluruhnya sudah memenuhi syarat hanya memiliki satu paspor Indonesia? Tentu Kemenpora tak bisa menjawab hal ini. Hanya imigrasi dan pihak berwenang yang bisa memastikan hal ini.
Baca Juga: Mabuk, HC Malah Garap Anak Kandung, Duh
"Saya diminta hati-hati, jangan sampai kesalahan sebelum-sebelumnya berulang. Ibarat kendaraan, syarat untuk starter ini harus dilakukan dahulu, baru prosesnya bisa digas. Jika tidak, bagaimana mau injak gas, masukkan perseneling dan jalankan proses naturalisasi?," tandasnya. (dkk/jpnn)
Kemenpora dianggap lambat mendorong proses naturalisasi pemain, ternyata kesalahan di 3 pemain yang siap dinaturalisasi tetapi belum lengkap berkasnya
Redaktur : Budianto Hutahean
Reporter : Muhammad Amjad
- Port FC Umumkan Asnawi Mangkualam Gabung ASEAN All Star
- Peringati HUT Ke-91, GP Ansor Gelar Gowes 91 Km, Menpora Sediakan Doorprize Umrah
- Erick Thohir akan Mempercepat Perekrutan Direktur Teknik PSSI
- Begini Persiapan Timnas Indonesia Menjelang Lawan Korea Utara di Piala Asia U-17 2025
- Piala Asia U-17 2025: Kelebihan Timnas Indonesia di Mata Korea Utara
- Timnas Indonesia Dipastikan Hadapi Korea Utara di Perempat Final Piala Asia U-17