Proses Pemberian Bantuan Pemerintah Northern Territory Disoroti

Pemerintah negara bagian Northern Territory (NT) Australia menyalurkan bantuah hibah senilai miliaran dolar (puluhan triliun) tanpa pencatatan yang memadai dan tanpa prosedur pengawasan.
Laporan yang disampaikan Auditor Jenderal Julie Crisp menyebutkan, Pemerintah NT menyadari kelemahan dalam pengawasan hibah ini sejak 2014.
Saat itu, pemerintah mulai mengembangkan sistem baru yang disebut "Grants NT". Namun empat tahun kemudian, Grants NT belum juga diimplementasikan.
Sampai saat ini, proses pemberian hibah untuk pengusaha dan kelompok masyarakat masih bertumpu pada pelaporan manual serta praktek tak efisien lainnya sehingga transparansinya sangat rendah.
Auditor Jenderal Julie Crisp menemukan bahwa hibah yang disalurkan tidak sesuai dengan yang dilaporkan.
Dalam beberapa kasus, katanya, penerima hibah tidak diteliti secara menyeluruh sebelum diberi uang rakyat tersebut.
Crisp mengaku tak berhasil menentukan total uang yang disalurkan sejak 2014 karena pencatatan yang buruk. Namun jumlahnya diperkirakan mencapai miliaran dolar.
Contoh lain, katanya, ada penerima hibah yang sebelumnya ditolak, namun akhirnya mendapatkan hibah tanpa alasan yang jelas.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya