Proses Pemilihan BP Batam Jadi Sorotan DPR

Menko Perekonomian Diminta Turun Tangan

Proses Pemilihan BP Batam Jadi Sorotan DPR
Proses Pemilihan BP Batam Jadi Sorotan DPR

jpnn.com - JAKARTA - Berlarutnya proses pemilihan Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan (BP) Batam terus menjadi sorotan DPR RI. Melalui Komisi VI DPR yang membidangi perdagangan, para wakil rakyat berharap Menko Perekonomian Hatta Rajasa bisa segera turun tangan dan proses pemilihan Kepala BP Batam diulang agar terpilih figur yang mumpuni dan kredibel dan .

Menurut Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Erik Satrya Wardhana, ada persoalan pada panitia seleksi (pansel) calon Kepala BP Batam. Ia mengaku heran dengan keputusan pansel yang mencoret tokoh sekaliber Mustofa Widjaja yang bertahun-tahun memimpin Otorita Batam, atau mantan Dirjen Bea Cukai, Agung Permana yang jelas-jelas sarat pengalaman.

"Kenapa saya katakan panselnya bermasalah, karena calon-calon yang sudah dikenal publik dikenal memiliki kompetensi malah digugurkan. Kita mendesak agar proses pemilihan Kepala BP Batam segera diulang, karena tidak mencerminkan keadilan publik dan banyak kejanggalannya," kata Erik seperti dikutip batampos.co.id.

Lebih lanjut politisi Partai Hanura itu menambahkan, Tim Uji Kelayakan dan Kepatutan (TUUK) sebagai panitia seleksi calon Kepala BP Batam juga bersikap tak transparan. Bahkan, Erik menduga tim pansel yang dipimpin Imam Santoso itu tak bisa bersikap independen dan direcoki  dengan kepentingan tertentu.

Terlebih lagi, lanjut Erik, nama-nama yang diloloskan pansel juga diragukan kompetensinya. Karenanya ia berharap Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Tanjungpinang bisa mengabulkan gugatan Istono, salah satu peserta seleksi calon Kepala BP Batam yang dicoret pansel.

"Kita terus memantau sambil terus menunggu keputusan PTUN, sebelum mencampuri proses pemilihannya yang kita harapkan diulang. Kita berharap Pak Menteri Perekonomian menyelesaikan kasus ini," tegasnya.(ara/jpnn)


JAKARTA - Berlarutnya proses pemilihan Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan (BP) Batam terus menjadi sorotan DPR RI. Melalui


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News