Proses Pemutakhiran Data Diprediksi Bakal Berjalan Lambat
Ucu mengatakan, data yang nantinya akan diterima akan disinkronkan dengan data Pilpres 2014. Jika dalam pelaksanaannya terbukti terdapat data ganda, pihaknya akan menyerahkan penumpukan data ke Disdukcapil untuk dikroscek kembali.
“Nah koordinasinya dari situ, untuk mensinkron data agar tidak terjadi data yang dobel. Sampai hari ini kami percaya dengan kerja Disdukcapil, saya yakin mereka sangat serius menyiapkan data untuk pilkada,” katanya.
Ucu berjanji akan mengakomodir warga yang tidak terdaftar dalam DP4. Data yang belum tertampung selanjutnya akan masuk dalam daftar pemilih tambahan.
“Kita masih punya waktu lima bulan selama proses validasi. Walaupun informasi kita terhadap Disdukcapil terbatas kita tetap menyandingkan data pilpres,” katanya.
“Masyarakat harus aktif melaporkan data kependudukan dan merekam (KTP-el) sebagai modal menjadi pemilih,” lanjutnya.(yay/pj/gob)
Proses pemutakhiran data berkelanjutan untuk Pilkada Serentak 2018 di Kota Bekasi diprediksi akan berjalan lambat.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hadiri Simulasi KPU yang Ketiga di Tangsel, Ketua Bawaslu Berikan Sejumlah Catatan
- KPU Sulut Matangkan Persiapan Pilkada 2024
- Deklarasi Pilkada Damai, Bawaslu-Kementerian PPPA-KPU Jamin Ruang Aman bagi Perempuan
- Debat Ketiga Pilgub Jatim Bertema Pembangunan Infrastruktur
- Gandeng Klub Sepak Bola Jurnalis, KPU DKI Ajak Masyarakat Berkontribusi di Pilkada