Proses PPDB SMA/SMK di Jatim Dimulai Hari Ini, Khofifah Sebut Ada Kuota Khusus
jpnn.com, JAWA TIMUR - Penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMA dan SMK negeri di Jawa Timur (Jatim) resmi dimulai hari ini (2/6).
Para calon peserta didik bisa mengambil PIN yang digunakan untuk proses PPDB hingga 18 Juni 2022.
''Mulai hari ini, pengambilan PIN untuk proses PPDB SMA dan SMK negeri tahun ajaran 2022-2023. Sistem disiapkan, semua serbaonline. Silakan wali murid dan calon peserta didik mengikuti dan memahami aturan dengan saksama," ucap Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kamis (2/6).
PPDB SMA dan SMK negeri dimulai pada 2 Juni 2022 sampai 18 Juli dengan sistem online melalui laman ppdb.jatimprov.go.id.
Khofifah menyampaikan, ada sejumlah jalur yang disediakan lengkap dengan kouta khusus yang diberikan dalam PPDB tahun ini.
Yakni, jalur Afirmasi, perpindahan tugas orang tua/wali, dan prestasi hasil lomba atau kompetisi yang pendaftarannya dilakukan mulai 20-24 Juni 2022.
Pada tahap ini, kuota totalnya mencapai 25 persen.
"Ada tahap 1 yang total kuota penerimaan siswanya mencapai 25 persen jumlah kursi keseluruhan. Yang terbagi atas jalur afirmasi kuotanya 15 persen, jalur perpindahan orang tua 5 persen, dan jalur prestasi hasil lomba atau kompetisi 5 persen," tegas Khofifah.
Nah, khusus jalur afirmasi, persentasenya dibagi. Anak dari keluarga tidak mampu diberikan kuota 7 persen, anak buruh 5 persen, dan anak penyandang disabilitas 3 persen.
Proses PPDB SMA/SMK di Jawa Timur dimulai hari ini. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyebutkan ada kuota khusus
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil
- Golkar Surabaya Ikut Sukseskan Pemecahan Rekor MURI Senam Serentak Nasional
- Ribuan Buruh Surabaya Bersemangat Memenangkan Khofifah-Emil
- ARPG Serukan Pilih Khofifah dan Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap Kebijakan PPDB, Tetap Sistem Zonasi?