Proses Tetap Akan Dihargai
Rabu, 25 Februari 2009 – 08:22 WIB
JAKARTA - PB PBSI enggan sesumbar menghadapi All England Super Series 3-8 Maret mendatang. Berkuranganya beberapa kekuatan pasukan Merah Putih menuju turnamen bulu tangkis di National Indoor Arena, Birmingham itu menjadi salah satu alasannya. "Memang target pasti selalu ingin juara, tapi kami juga harus realistis. Negara lain juga turun dengan kekuatan penuh, seperti Tiongkok dan dan Korsel. Jadi apapun hasilnya nanti, kami tetap akan menghargai. Karena yang dilihat bukan hanya hasil tapi proses menuju hasil tersebut," ucap Jacob di Jakarta, Selasa (24/2).
Di antaranya pasangan ganda pria Markis Kido/Hendra Setiawan dan juara Jepang Terbuka dari nomor ganda campruan Muhammad Rijal/Vita Marissa. Memang, masih ada pasangan nomor satu dunia Nova Widianto/Liliyana Natsir untuk memecah kebuntuan wakil Indonesia nanti. Namun, negara-negara pesaing terdekat juga turun dengan kekuatan penuh.
Baca Juga:
Sebaliknya, menurut Sekjen PB PBSI Jacob Rusdianto, pihaknya harus mengandalkan pemain muda. Utamanya pada dua sektor yang tak bsia memberangkatkan kekuatan andalan, ganda pria dan ganda campuran. Ganda pria menerjunkan Ryan Sukmawan/Yonatan Suryatama dan Bona Septano/Muhammad Ahsan. Sedangkan di sektor ganda campuran tersisa Nova/Liliyana dan Devin Lahardi/Lita Nurlita. Hasil undian pun kurang menguntungkan karena dua pasangan pada masing-maisng nomor tergabung dalam 16 besar.
Baca Juga:
JAKARTA - PB PBSI enggan sesumbar menghadapi All England Super Series 3-8 Maret mendatang. Berkuranganya beberapa kekuatan pasukan Merah Putih
BERITA TERKAIT
- Bursa Transfer Liga 1: Sang Fenomenal Pulang ke Borneo FC
- Real Madrid vs Barcelona di Final Piala Super, Ancelotti: El Clasico Sangat Sulit Diprediksi
- Bojan Hodak Belum Bisa Mainkan Gervane Kastaneer saat Persib Jumpa PSBS, Ini Alasannya
- Barito Putera Vs Persija Sore Ini: Macan Incar Hattrick
- Bursa Transfer Liga 1: Semen Padang Mendatangkan Kiper Brasil
- PSBS Biak vs Persib Bandung: Bojan Hodak Buka Kans Rotasi?