Proses Visa Pasangan Untuk Ke Australia Semakin Lama Karena COVID-19
Proses untuk mendapatkan visa pasangan bagi warga asing yang menikah dengan warga Australia semakin lama. Banyak diantara mereka yang tidak tahu dengan pasti bagaimana proses jalannya pengajuan visanya.
- Biaya pengajuan visa pasangan adalah Rp 80 juta, namun masih ada biaya lain, seperti biaya agen, tiket penerbangan dan biaya visa turis
- Sampai bulan Maret visa yang masih harus diproses berjumlah 91.717, sementara lima tahun lalu jumlahnya 74.214
- Pengacara migrasi mengatakan kelambatan proses ini berarti Australia akan semakin kekurangan warga trampil dari luar
Celia Audi bertemu dengan suaminya Moses ketika mereka bekerja bersama-sama di Kenya di tahun 2012.
Mereka sekarang hidup terpisah, Celia di Australia, sementara Moses harus kembali ke Kenya tiga tahun lalu setelah mereka menikah.
Pasangan tersebut sudah menunggu selama hampir dua tahun agar visa pasangan bagi Moses disetujui oleh pemerintah Australia.
'Spouse visa' atau visa partner adalah visa yang haru dimiliki oleh warga asing yang menikah dengan warga Australia.
Di tengah pandemi virus corona, masa tunggu bagi persetujuan visa tersebut semakin panjang, dengan masa rata-rata menunggu adalah sekitar dua tahun.
Selama masa itu, pasangan itu tidak boleh datang ke Australia dan harus menunggu di negara masing-masing.
Proses untuk mendapatkan visa pasangan bagi warga asing yang menikah dengan warga Australia semakin lama
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan