Proses Visa Pasangan Untuk Ke Australia Semakin Lama Karena COVID-19
Celia tidak sendirian, ada sejumlah warga Australia lain yang berada dalam situasi yang sama Celia.
Beberapa bahkan sudah mengajukan petisi untuk disampaikan ke parlemen Australia di Canberra.
Dalam petisi tersebut mereka meminta agar pemerintah Federal Australia memperbaiki proses visa partner ini sehingga lebih transparan dan lebih ringkas.
"Tidak ada keterbukaan, kami tidak bisa menelpon Imigrasi dan bertanya mengenai apa yang terjadi, karena mereka tidak mau memberitahu kami," kata Celia.
"Jadi petisi ini berisi tuntutan bahwa tidaklah benar memisahkan keluarga di Australia, karena kami sudah membayar Rp 80 juta per aplikasi namun kami tidak mendapat pemberitahuan prosesnya."
"Ada anak-anak yang tumbuh tanpa orang tua mereka, karena mereka tidak bisa bertemu karena belum adanya visa."
Aplikasi semakin bertumpuk setiap tahun
Di masa tahun keuangan 2014-2015, Departemen Dalam Negeri Australia sudah menyetujui 52.018 pengajuan visa pasangan.
Tahun keuangan lalu, targetnya adalah sekitar 39.799 visa.
Proses untuk mendapatkan visa pasangan bagi warga asing yang menikah dengan warga Australia semakin lama
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan