Proses Visa Pasangan Untuk Ke Australia Semakin Lama Karena COVID-19

Proses Visa Pasangan Untuk Ke Australia Semakin Lama Karena COVID-19
Celia Audi khawatir bahwa penundaan visa bagi suaminya Moses akan membuat kesempatan memiliki anak semakin berkurang. (Supplied: Celia and Moses Audi)
Proses Visa Pasangan Untuk Ke Australia Semakin Lama Karena COVID-19 Photo: Amelia Elliott dan Bowie Domingo mengatakan banyak pasangan yang sedang menunggu visa ini merasa 'kesepian dan tidak berdaya'. (Supplied: Amelia Elliott and Bowie Domingo)

 

Mereka yang mengajukan visa pasangan dari luar negeri yang disebut 'off-shore partner visa application' bisa masuk ke Australia menggunakan visa lain misalnya visa turis, namun mereka tidak boleh bekerja.

Biaya pengajuan visa tersebut adalah AU$7.715, sekitar Rp80 juta, namun masih ada biaya tambahan seperti biaya untuk agen, biaya untuk membuat visa turis dan membeli tiket penerbangan.

Amelia terpaksa menjual apartemen untuk membiayai pembuatan visa untuk pasangannya.

"Kami sudah menghabiskan A$11.500, sekitar Rp 115 juta, untuk pengurusan visa, biaya agen dan tentu saja AU$7 ribu untuk biaya resmi ke kantong pemerintah," katanya.

Bowie mengatakan selama menunggu kepastian mendapat visa telah menciptakan berbagai masalah.

"Dari sisi keuangan, ini berat karena istri saya yang sekarang ini menjadi tulang punggung utama, dan ini membuat saya secara mental tertekan," katanya.

"Rasanya kesal karena tidak bisa bekerja. Saya adalah orang yang tipenya tidak mau menggantungkan diri ke orang lain. Saya ingin bekerja untuk keluarga saya, untuk istri saya."

Proses untuk mendapatkan visa pasangan bagi warga asing yang menikah dengan warga Australia semakin lama

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News