Proses Visa Pasangan Untuk Ke Australia Semakin Lama Karena COVID-19
Dalam persyaratan pengajuan visa, Bowie harus bersiap-siap meninggalkan Filipina ketika Departemen Dalam Negeri Australia akan memutuskan kepastian visanya.
Menurut Amelia Elliot persyaratan tersebut seharusnya tidak berlaku di masa pandemi sekarang ini.
Photo: Amelia Elliott harus menjual apartemennya untuk membiayai pengurusan bisa bagi kedatangan Bowie Domingo. (Supplied: Amelia Elliott and Bowie Domingo)"Saat ini biaya pesawat dan karantina bisa melebihi AU$6 ribu (sekitar Rp 60 juta) untuk keluar dari Filipina ke Australia, padahal pemerintah bisa saja memberitahu kami lewat telepon," kata Amelia.
Beralih ke visa pekerja trampil
Seorang pengcara masalah imigrasi di Melbourne, Erskine Rodan mengatakan adalah hal yang menyedihkan melihat banyak yang masih menunggu kepastian visa pasangan.
"Kami percaya bahwa ini memerlukan tindakan segera dari Departemen Dalam Negeri," katanya.
"Visa pasangan itu dibuat guna memastikan pasangan mereka bisa datang sesegera mungkin."
Daripada menunggu visa pasangan, Erskine menyarankan kepada mereka yang menunggu untuk mencoba visa pekerja trampil , atau 'skilled migration visa' karena masa proses yang lebih cepat.
Proses untuk mendapatkan visa pasangan bagi warga asing yang menikah dengan warga Australia semakin lama
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan