Prospek Cerah Industri Semen Indonesia di Tengah Pemulihan Ekonomi
jpnn.com, JAKARTA - Industri semen di Indonesia menunjukkan tren pemulihan yang menggembirakan, dengan volume penjualan nasional mengalami peningkatan sebesar 31 persen pada kuartal III 2024 dibandingkan kuartal sebelumnya. Kenaikan ini menjadi sinyal positif bagi pemulihan ekonomi di tengah berbagai tantangan global yang masih dihadapi.
Terkait hal ini, Chief Financial Officer PT Cemindo Gemilang Tbk, Ameesh Anand mengungkapkan bahwa permintaan yang tinggi untuk semen kantong dan curah, khususnya di Sumatera dan Jawa. Ini menjadi faktor utama dalam pertumbuhan ini.
"Cemindo mencatat lonjakan volume penjualan sebesar 37 persen di kuartal III, dengan penjualan semen kantong meningkat 42 persen,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (1/11).
Ini mencerminkan meningkatnya kebutuhan di sektor konstruksi dan infrastruktur di Indonesia. Tercatat dalam sembilan bulan pertama tahun 2024, Cemindo mencatat pendapatan mencapai Rp6,5 triliun, di mana segmen klinker dan semen menyumbang 92% dari total pendapatan.
Pertumbuhan di segmen turunan semen yang naik 24 persen serta kenaikan EBITDA sebesar 60 persen menunjukkan komitmen perusahaan untuk memperluas bisnis di sektor bangunan dan material. Ameesh memproyeksikan bahwa industri semen akan terus tumbuh hingga akhir 2024.
Dengan normalisasi aktivitas setelah pemilu, dukungan dari pemerintahan baru, dan proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), optimisme di kalangan pelaku industri makin meningkat.
“Kami memperkirakan peningkatan volume penjualan sekitar 6-8 persen berkat program pembangunan 3 juta rumah yang direncanakan dimulai pada awal 2025,” tambahnya.
Di tingkat internasional, meskipun anak perusahaan Cemindo di Vietnam mengalami kesulitan akibat badai topan yang mengganggu aktivitas konstruksi, Ameesh tetap optimistis.
Prospek cerah industri Semen Indonesia di tengah pemulihan ekonomi di tengah berbagai tantangan global yang masih dihadapi
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- Prabowo Lantik Pak Basuki Sebagai Kepala Otorita IKN
- Prabowo Beri Tugas Khusus untuk Basuki Hadimuljono
- Menhum Sebut Jakarta Masih Tetap Ibu Kota Negara, Pindah ke IKN Kapan?
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya
- SIG Tangkap Peluang Pertumbuhan Industri Semen dari Program 3 Juta Rumah