Prospek Ekonomi Semester Kedua Bikin Emiten Cemas

jpnn.com, JAKARTA - Prospek perekonomian domestik pada semester kedua tahun ini membuat emiten di bursa saham khawatir.
Kinerja emiten pada semester kedua diperkirakan masih flat.
Kekhawatiran akan terhapus jika ada kenaikan harga komoditas dan realisasi belanja publik untuk proyek-proyek infrastruktur,
Pesimisme pada prospek pertumbuhan di semester kedua disuarakan PT Astra International Tbk (ASII).
Presdir ASII Prijono Sugiarto memproyeksikan penjualan kendaraan stagnan seperti kondisi pada semester pertama lalu.
”Kami belum tahu apakah harga CPO (crude palm oil, Red) dan batu bara bakal turun pada semester kedua ini. Namun, semester kedua mungkin tidak banyak berbeda dengan semester lalu,” katanya dalam public expose di Bursa Efek Indonesia, Rabu (9/8).
Di tengah pasar otomotif yang sedang menurun, ASII beruntung karena penjualan mobil masih meningkat sembilan persen menjadi 298 ribu unit.
Pangsa pasar ASII juga meningkat dari 51 persen menjadi 56 persen.
Prospek perekonomian domestik pada semester kedua tahun ini membuat emiten di bursa saham khawatir.
- Hashim Yakin Ekonomi Indonesia Tumbuh dan Kemiskinan Akan Musnah
- Digitalisasi & Wholesale jadi Strategi Bank Mandiri Pacu Pertumbuhan Aset
- Wamenkeu: Sektor Perumahan Bisa Menggerakkan Perekonomian RI di Tengah Tantangan Global
- Menko Airlangga Sampaikan Komitmen RI Selesaikan Perundingan IUE CEPA Pada Kuartal I 2025
- Pertumbuhan Tinggi dan Berkualitas, Mungkinkah?
- Inilah Wilayah dengan Pertumbuhan Ekonomi Terendah pada 2024