Prospek Industri Kimia Meningkat, ICIIS 2024 Kembali Digelar
Zhang menyebutkan seiring berkembangnya industri kimia, muncul pula tantangan dalam hal keberlanjutan.
Industri ini menghadapi tekanan untuk mengelola limbah dan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan selama proses produksi.
"Sebagai respons, perusahaan-perusahaan kimia global kini semakin gencar berinvestasi pada teknologi ramah lingkungan, seperti bahan daur ulang, energi hijau dan teknologi produksi bersih," ungkapnya.
Menurut Zhang tak hanya perusahaan, pemerintah dan regulasi internasional juga berperan besar dalam mendorong transisi ke ekonomi sirkular dan target emisi nol bersih (net-zero).
"Inisiatif ini memacu terciptanya proses produksi yang lebih efisien dan ramah lingkungan," bebernya.
Peningkatan Investasi dan Transformasi Teknologi
Zhang Ping mengatakan saat investasi di sektor kimia terus meningkat, terutama di kawasan Asia Pasifik yang menjadi pasar terbesar, termasuk di negara-negara seperti Tiongkok, India dan Indonesia.
Pertumbuhan industri ini didorong oleh kebutuhan industri domestik dan pembangunan infrastruktur yang pesat.
Industri kimia makin memegang peranan penting dalam perekonomian global. Simak selengkapnya
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Jasaraharja Putera & MNC Insurance Teken Kerja Sama Pemasaran
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi