Prospek Industri Properti Diprediksi Makin Cerah
jpnn.com, JAKARTA - Senior Associate Director Investment Service Colliers International Indonesia Aldi Garibaldi mengatakan, aktivitas masyarakat yang kembali normal akan mendorong peningkatan kebutuhan terhadap perkantoran dan hunian.
Dampaknya, terjadi kebangkitan sektor properti dan perekonomian juga dapat berputar lebih cepat.
"Berakhirnya pandemi dan penyebaran COVID-19 yang terkendali akan menjadi momentum percepatan bisnis properti. Berbagai insentif yang diberikan pemerintah juga akan semakin optimal jika kondisi ekonomi kembali pulih," kata Aldi.
Sejak pandemi terjadi awal tahun lalu, konsumsi di sektor properti telah bergeser ke kawasan rumah tapak dengan fasilitas yang lengkap.
Seperti infrastruktur yang terhubung dengan teknologi informasi dan fasilitas yang mendukung aktivitas penghuni seperti sarana olahraga dan berbagai kebutuhan sosial lainnya.
Aldi mengatakan meningkatnya kebutuhan properti membuka window opportunity untuk membeli properti dalam 1-2 tahun ke depan.
Dalam rentang dua tahun ke depan mungkin harga properti masih stabil, tapi setelah itu harga akan naik gila-gilaan.
Apalagi, kata Aldi, harga properti sedang terkoreksi dan bunga KPR masih sangat rendah.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi pandemi COVID-19 akan cepat berakhir dan terkendali pada 2022, asal cakupan vaksinasi di seluruh negara tercapai.
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Penjualan PANI Lampaui Target, Begini Strateginya di Tengah Tantangan Ekonomi
- Equilab International Siap Dukung BPOM Peroleh Status WHO Listed Authority
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Ada Diskon Hingga 20 Persen untuk Pelayanan Kesehatan di inHarmony Tower
- Muhammad Gustidin, Dari Lagu City of Lies ke Bisnis Properti dan Kripto