ProSTEM jadi Salah Satu Pelopor Industri Terapi Sel di Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - PT. Prodia StemCell Indonesia (ProSTEM) terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan industri bioteknologi di Indonesia dengan menerapkan standar internasional dalam setiap aspek operasionalnya.
Sebagai perusahaan yang berfokus pada penelitian, pengembangan, dan produksi sel punca (stem cell), ProSTEM berperan penting dalam mendorong inovasi serta memberikan dampak nyata bagi dunia kesehatan nasional.
Dr. Cynthia, Direktur PT. Prodia StemCell Indonesia menuturkan dengan sertifikasi Good Manufacturing Practice (GMP) yang diakui secara global, pihaknya memastikan seluruh proses produksi sel punca dilakukan dengan standar tertinggi guna menjamin keamanan, kualitas, dan efikasi produk.
Hal ini menjadikan ProSTEM sebagai salah satu pelopor dalam industri terapi sel di Indonesia, yang mampu bersaing di kancah internasional.
“Kami percaya inovasi dalam bidang bioteknologi tidak hanya harus memenuhi standar internasional, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia,” ujar Dr. Cynthia.
“Melalui penelitian yang berkelanjutan dan kerja sama dengan berbagai institusi kesehatan, kami berupaya menghadirkan terapi berbasis sel punca yang aman dan efektif," imbuhnya.
ProSTEM juga aktif berkontribusi dalam pengembangan ekosistem bioteknologi nasional melalui berbagai kerja sama strategis dengan rumah sakit, universitas, dan lembaga riset.
Upaya ini bertujuan untuk mempercepat implementasi terapi sel punca di Indonesia, membuka peluang pengobatan bagi berbagai penyakit degeneratif, serta mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi.
ProSTEM berperan penting dalam mendorong inovasi serta memberikan dampak nyata bagi dunia kesehatan nasional.
- ProSTEM Libatkan Pakar Sel Punca dalam Workshop Kedokteran Regeneratif
- Pagi-Pagi, Aipda Tri dan Bripka Syahroni Mengecek Sel, Lihat Kondisi Tahanannya
- Pagi-Pagi, Ipda Ngadiyo & Anak Buahnya Mengecek Sel Tahanan, Lihat Fotonya
- 3 Bulan Jalan Kaki Setelah Kabur dari Sel, Joko Menyerahkan Diri
- Lihat Tuh, Aipda AS Sudah Dijebloskan ke Sel, Tidak Ada Ampun
- Kematian Seorang Tahanan di Sel Akhirnya Terungkap